Daftar Isi Artike
Chakpedia – Pandemi Covid-19 masih merambah diseluruh kawasan pelosok dunia. Bahkan status kesiagaan disetiap wilayah selalu naik turun akibat pandemi Covid-19 ini guna melindungi setiap penduduk yang berada diwilayah tersebut.
Hari telah berganti hari, bulan telah berganti bulan virus ini selalu menyebar setiap harinya dan bahkan selalu ada saja berita korban yang disebabkan oleh virus yang satu ini. Betapa sangat bahayanya virus ini.
Maka dari itu para ahli peneliti bahkan setiap laboratium berlomba-lomba meciptakan anti virus atau obat kekebalan tubuh agar virus ini enggan menyerang tubuh yang sudah dimasukan anti virus tersebut.
Terciptalah sebuah vaksin untuk menghalau virus tersebut, untuk di Indonesia ada beberapa jenis vaksin covid diantaranya ada Vaksin Merah Putih, AstraZeneca, Moderna, Sinovac dan banyak lagi.
Vaksin telah ditemukan dan telah masuk ke Indonesia selanjutnya Pemerintah pusat menggalakan program vaksinasi covid-19 nasional secara masal, yang menggandeng pemerintah daerah, TNI/Polri, hingga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Beberapa waktu yang lalu kasus Covid di Indonesia sempat mengalami peningkatan. Sehingga pemerintah membuat kebijakan baru yaitu mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pemberlakuan kebijakan tersebut berlaku hingga sekarang sehingga segala mobilitas selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilaksanakan perlu adanya keterangan bahwa dinyatakan telah mengikuti atau menerima vaksinasi.
Cetak Kartu Vaksin
Apabila kita telah melakukan vaksinasi tersebut maka kita akan mendapatkan sebuah keterangan berbentu E-Card atau bisa dibilang sebagai E-Certificate bahwa kita telah melakukan vaksinasi, dengan cara kita dapat mengecek file tersebut di website / aplikasi Peduli Lindungi dan kita juga dapat mengunduh file tersebut.
Namun, belakangan ini Indonesia sedang dihebohkan dengan berita Masyarakat menggunakan jasa perncetak kartu vaksin yang berguna untuk memudahkan mobilitas selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlaku.
Dengan alasan lebih praktis sehingga banyak sekali orang yang pada akhirnya mencetak bukti vaksin dalam bentuk kartu seukuran KTP atau Kartu ATM. Hal ini memudahkan dimasukan kedalam dompet atau disisipkan didalam kantong celana.
Bahaya Cetak Kartu Vaksin
Ingat !!! jangan gegabah ya, ternyata perlu diketahui bahwa apabila kita mencetak kartu vaksin tersebut memiliki ancaman yang sangat besar, Kenapa ? (yuk disimak)
Untuk Anda yang belum mengetahui, disini saya akan memberitahu mengenai hal ini bahwa kartu vaksin tersebut mempunyai data pribadi kita. Data diri tersebut berupa Nama Lengkap, NIK, Tanggal lahir hingga alamat tempat tinggal kita,
Apabila hal tersebut kita biarkan, dan mengirim file kartu vaksin tersebut terhadap orang yang salah atau bisa dibilang jasa percetakan abal-abal maka data pribadi kita bisa disalah gunakan.
Bayangkan saja apabil anda menggunakan jasa tersebut yang abal-abal bisa saja data pribadi kamu diambil dan diperjual belikan oleh orang yang tak bertanggung jawab, Bisa saja semua data informasi diri anda tersebar di dunia digital (Publik).
Belum lagi ada orang yang berniat jahat terhadap kamu hingga membuat KTP palsu (Serupa). Apabila hal tersebut terjadi bisa saja dilakukan sebagai syarat pembukaan rekening baru tanpa sepengetahuanmu, atau apalagi yang saat ini sedang marak yaitu pinjaman online.
Peduli Lindungi
Lalu, bagaimana caranya? adakah cara agar kita tetap aman dalam menggunakan kartu vaksin tersebut, pastinya ada diantaranya kita dapat langsung saja mengakses melalui Link Peduli Lindungi atau kita dapat mendownload aplikasi tersebut di smarthphone Anda.
Apabila kita telah mengakses Link/Aplikasi tersebut selanjutnya kita bisa langsung login saja, sementara yang belum vaksinasi, segera ikuti program Vaksinasi yang diselenggarakan oleh vaksinasi setempat tersebut. Karena, efektivitas sudah terbukti hingga 90an persen baik untuk varian covid-19 yang pada umunya varian virus yang cepat menular.
ini artkelnya sangat2 berguna sekali khususnya untuk masyarakat awam dan untuk admin hakpedia.com blh kah saya share artikel ini?
Iya sih. Bener juga ya. Saya sempat pingin juga lho cetak kartu vaksinasi ini. Nggak kepikiran kalau di sana juga ada data pribadinya. Dududu…
Memang harus waspada dan benar2 dipahami kalo soal data pribadi ini. Kadang sih orag mikirnya enteng karena tdk tau ada masalah besar jika data pribadi bocor. Thanks ya ilmunya… Dengan berbagi artikel ini saya harap banyak orang lebih berhati2
Boleh banget mas novri, dipersilahkan untuk share sekalian untuk mengedukasi masyarakat
Iyaaa mbak yuni lebih baik filenya disimpan di hp saja atau menggunakan aplikasi peduli lindungi, walaupun mau dicetak, boleh saja tapi cari orang yang benarbenar kita kenal baik ya mbak pastikan apabila sudah tercetak pastikan file dikomputernya sudah terhapus agar data diri kita aman 😁
Iya mbak, mengenai data pribadi sangat sensitif dan banyak bahaya yang selalu mengintai apabila kita bisa menjaga dengan baik data oribadi kita, semoga artikel ini bermanfaat bagi banyak orang, terimakasih sudah berkunjung
harus benar-benar hati-hati ni gaes
Untung saya belum cetak. Soalnya ada nik segala macemm
Ngeri juga akibatnya. Ada Nik penduduk. Takut disalahgunakan
Ya, benar sekali kak. kadang banyak masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya data pribadi itu
di tanmah lagi biasanya ada oknum percetakan yang memanfaatkan itu. memang kudu berhati-hati sekarang