Chakpedia – Jajanan “Chiki Ngebul atau Cikbul” makanan populer yang digandrungi oleh anak-anak. Makanan Chiki Ngebul ini makanan yang memiliki keunikan yang dapat mengeluarkan uap sehingga terlihat berasap dengan menuangkan nitrogen cair diatas makanan tersebut.

Pada umumnya jajanan ini dapat ditemukan di area sekolah, dan area keramaian. Sehingga banyak diminati oleh anak-anak karena Chiki Ngebul memiliki tampilan yang unik. Namun daripada itu ternyata memilik efek samping yang berbahaya, simak selengkapnya !

Dampak Buruk dari Jajanan Chiki Ngebul

Walaupun Jajanan Chiki Ngebul ini memiliki tampilan yang unik dikenal dengan smooky snack namun ternyata memiliki dampak buruk bagi tubuh. Diketahui telah banyak memakan korban akibat jajanan yang satu ini.

Epidomolog Dicky Budiman mengatakan maraknya kasus keracunan es krim hidrogen atau chiki ngebul ini karena lemahnya sistem pengawasan kesehatan di Indonesia. Dicky mengatakan ada bahaya lain apabila  zat hidrogen dikonsumsi.

Nyatanya nitrogen cair tidak mengeluarkan api, melainkan nitrogen akan menjadi gas ketika berada pada suhu kamar. Apabila tekanan dinaikan maka akan berubah menjadi cair. Dinginnya nitrogen berada jauh di bawah titik beku air.

Dengan suhu dingin yang dimilikinya, apabila nitrogen kontak langsung terhadap organ manusia. Pasalnya bisa terbakar karena adanya paparan suhu dingin, yang tidak dapat ditoleransi oleh kulit manusia.

Korban Jajanan Viral Chiki Ngebul

Jajanan ini telah banyak memakan korban sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi menerbitkan Surat Edaran Nomor : KS.02.02.00714/DINKES/2022 tentang pelaporan Kasus Kedaruratan Medis dalam Penggunaan Nitrogen Cair pada Makanan.

Pemantauan kasus itu ditindak lanjuti dengan adanya temuan Dinkes Provinsi Jawa Barat mengenai 28 anak di wilayah Tasikmalaya dan Kota Bekasi yang dilaporkan keracunan setelah memakan “Chiki Ngebul”.

Dari 28 orang tersebut 8 orang bergejala, 16 orang tanpa gejala, dan 2 orang dirujuk ke RS SMC dan RS Haji. Ada satu kasus yang semula mengalami gejala berat sehingga perlu dirujuk dan dirawat di RS. Ia mengalami perforasi atau adanya lubang di saluran cerna sehingga membutuhkan operasi.

Imbauan Kemenkes

Maraknya kasus keracunan Chiki Ngebul ini, menjadi perhatian Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pun buka suara dan memberikan imbauan kepada para orangtua.

“Orang tua harus di edukasi agar memberikan makanan kepada anak sebaiknya yang bergizi dan diolah dengan standar yang baik” Ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi, Minggu (8/1/2023).

Gejala yang dialami apabila jajanan di tambah dengan nitrogen cair :

• Mual-mual
• Muntah
• Perut sebah atau begah
• Perut tiba-tiba terasa nyeri atau sakit
• Perut membesar

Apabila mendapatkan anak atau adik kita mengalami gejala berikut setelah mengkonsumsi jajanan dengan nitrogen cair, orangtua bisa melakukan beberapa pertolongan pertama, seperti :

• Segera hentikan konsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair
• Beri minum yang cukup
• Jangan paksa anak untuk memuntahkannya
• Segera bawa ke puskesmas atau IGD rumah sakit terdekat saat muncul gejala keracunan makanan diatas.

Kemenkes pun meminta dinas kesehatan dan rumah sakit untuk segera melapor jika menemukan kasus keracunan makanan mengandung nitrogen cair. Pasalnya, bahaya Chiki Ngebul dan segala jenis makanan yang diberi nitrogen cair tidak boleh disepelekan.

Semoga kasus ini segera teratasi dan tidak memakan korban kembali, dan siapapun yang masih bandel dengan aturan ini dapat ditindak sesuai dengan hukuman yang setimpal.