Imbas Kasus Korupsi yang Dilakukan Bawahannya, Presiden Vietnam Mengundurkan Diri

Presiden Vietnam

Daftar Isi Artike

ChakpediaPresiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc mengundurkan diri dari jabatannya pada hari selasa (17/1) waktu setempat. Pengunduran diri tersebut dikarenakan pelanggaran yang dilakukan oleh pejabat-pejabatnya karena kasus korupsi.

Ngunyen Xuan Phuc yang berusia 68 tahun, akhirnnya mengajukan pengunduran diri atas kesalahan yang dilakukan oleh banyak pejabat. Termasuk dua wakil perdana menteri yang sudah dicopot awal Januari lalu.

Diketahui Phuc telah menjabat sebagai pemimpin Vietnam selama kurang lebih dua tahun, terhitung sejak April 2021. Sebelum menjadi presiden, dia sempat menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri sebanyak dua kali.

Profil Presiden Vietnam

Nguyen Xuan Phuc lahir pada 20 Juli 1954 adalah seorang politikus yang pernah menjabat sebagai presiden Vietnam dari tahun 2021 hingga 2023 di tengah kasus skandal korupsi penjabatnya.

Ngunyen Xuan Phuc, telah menjabat selama lima tahun sebagai Perdana Menteri negara itu, di mana dia mengawasi periode rekor pertumbuhan ekonomi dan mengarahkan respons rekor pertumbuhan ekonomi dan mengarahkan respons kuat negara terhadap Pandemi Covid-19, dia terpilih menjadi presiden oleh Majelis Nasional Vietnam pada 5 April 2021.

Kasus Korupsi

Pengunduran diri tersebut diketahui setelah dua pejabat tinggi partai dipecat di tengah penyelidikan suap terkait penerbangan repatriasi dan produksi alat tes Covid-19. Penangkapan tersebut menyebabkan puluhan jabatan lainnya juga tertangkap.

Dilansir dari VNA “Phuc” yang mengambil tanggung jawab politik sebagai pemimpin ketika beberapa pejabat, termasuk dua wakil perdana menteri dan tiga menteri melakukan pelanggaran dan kekurangan, menyebabkan konsekuensi yang sangat serius”.

Sementara itu, Kantor Phuc belum mengeluarkan pernyataan resmi sejak Partai Komunis mengumumkan pengunduran diri tersebut. Apakah akan ada pengganti Phuc sesegera mungkin.

Sehubungan dengan huru-hara politik Vietnam tersebut, parlemen pun disebut segera menggelar rapat pada pekan ini, membahas mengenai pengunduran diri Phuc. Pertemuan ini dilansir sebagai pertemuan luar biasa yang jarang terjadi di Vietnam.

Kini nasib Phuc belum diketahui, setelah pengunduran dirinya. Hal tersebut dapat diproses setelah persetujuan Majelis Nasional di Parlemen. Posisi Presiden di Vietnam cukup penting. Karena didalam tatanan politik Vietnam, negara dipimpin empat pilar, yaitu Sekretaris Partai, Presiden, Perdana Menteri, dan Ketua Parlemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *