Chakpedia – Takbiran adalah tradisi umat Islam dalam mengagungkan kebesaran Allah dengan melafalkan “Allahu Akbar” secara berulang, terutama saat menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Takbiran biasanya dilakukan di masjid, mushola, rumah, atau bahkan secara berkeliling di jalanan dengan iringan bedug.
Bacaan Takbiran dalam Tulisan Arab dan Latin
Berikut adalah bacaan takbiran dalam bahasa Arab dan Latin:
Arab: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Latin: Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha illallah, wallahu Akbar, Allahu Akbar wa lillaahil hamd.
Bacaan ini terus diulang dengan penuh semangat dan kekhusyukan sebagai bentuk pujian kepada Allah.
Baca Juga : Hasil Sidang Isbat 1446 H / 2025: Penetapan 1 Syawal dan Idul Fitri
Makna Takbiran dalam Islam
Takbiran memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam, di antaranya:
- Mengagungkan Allah – Kalimat “Allahu Akbar” berarti “Allah Maha Besar“, yang mengingatkan manusia akan kebesaran dan kekuasaan-Nya.
- Ungkapan Rasa Syukur – Umat Islam bertakbir sebagai wujud syukur atas nikmat yang diberikan Allah, terutama setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan atau ibadah haji.
- Menunjukkan Persatuan Umat – Takbiran yang dilakukan secara berjamaah memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama Muslim.
- Menyebarkan Kebahagiaan – Suasana takbiran yang meriah menjadi momen penuh suka cita dalam menyambut hari kemenangan setelah ibadah besar seperti puasa dan haji.
Baca juga : Tata Cara Mandi dan Sholat Idul Fitri yang Benar Sesuai Sunnah
Waktu dan Cara Melaksanakan Takbiran
Takbiran dilakukan pada dua momen utama:
- Takbiran Idul Fitri – Dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam 1 Syawal hingga sebelum pelaksanaan salat Id.
- Takbiran Idul Adha – Dimulai sejak tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) setelah subuh hingga akhir hari tasyrik (13 Dzulhijjah).
Takbiran bisa dilakukan secara individu maupun berjamaah, baik di masjid, rumah, atau di tempat umum dengan lantunan merdu yang menggema.
Baca Juga : Kapan Lebaran 2025 / 1446 H? Simak Perkiraan Tanggal dan Libur Resmi
Keutamaan Membaca Takbiran
- Mendapat Pahala Besar – Mengumandangkan takbir termasuk dalam dzikir yang sangat dianjurkan.
- Menghidupkan Sunnah Nabi – Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk menghidupkan malam takbiran.
- Menambah Keimanan – Melafalkan kalimat takbir dengan penuh penghayatan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Takbiran bukan sekadar tradisi, tetapi merupakan ibadah yang memiliki makna spiritual mendalam. Dengan membaca takbir, umat Islam mengagungkan kebesaran Allah, mengungkapkan rasa syukur, dan mempererat persaudaraan. Oleh karena itu, melaksanakan takbiran dengan penuh kekhusyukan menjadi bagian penting dalam menyambut hari raya Islam.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami pentingnya takbiran dan mendapatkan manfaat dari pelaksanaannya. Aamiin.