Chakpedia – Idul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada hari raya ini adalah shalat Idul Fitri. Shalat ini memiliki keutamaan dan tata cara yang khas dibandingkan dengan shalat lainnya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai tata cara shalat Idul Fitri beserta keutamaannya.
Keutamaan Shalat Idul Fitri
- Menguatkan Ukhuwah Islamiyah – Shalat Idul Fitri dilakukan secara berjamaah yang mempererat silaturahmi sesama Muslim.
- Bentuk Rasa Syukur – Shalat ini menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat Ramadan yang telah dijalani.
- Didoakan Malaikat – Hadis Rasulullah menyebutkan bahwa malaikat mendoakan orang yang menghadiri shalat Id.
- Menjadi Sarana Penghapusan Dosa – Allah memberikan kesempatan kepada hambanya untuk mendapatkan ampunan-Nya.
Tata Cara Shalat Idul Fitri Shalat Idul Fitri dilakukan sebanyak dua rakaat dengan beberapa tambahan takbir dan khutbah setelahnya. Berikut adalah tata cara lengkapnya:
Persiapan Sebelum Shalat
- Mandi sunnah sebelum shalat Idul Fitri.
- Mengenakan pakaian terbaik dan memakai wewangian (bagi laki-laki).
- Disunnahkan makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke tempat shalat.
- Berjalan kaki menuju tempat shalat jika memungkinkan.
- Mengumandangkan takbir sejak malam hingga sebelum shalat dimulai.
Baca Juga : Resep Sambal Goreng Ati untuk Lebaran yang Lezat dan Gurih
Baca Juga : Ketupat dan Lontong: Hidangan Khas Idul Fitri yang Penuh Makna
Tata Cara Pelaksanaan Shalat
- Rakaat Pertama:
- Niat shalat Idul Fitri dalam hati.
- Takbiratul ihram (mengangkat tangan dan membaca takbir “Allahu Akbar”).
- Membaca doa iftitah.
- Melakukan takbir tambahan sebanyak tujuh kali (di luar takbiratul ihram), setiap takbir diselingi bacaan “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”.
- Membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek (disunnahkan membaca Surah Qaf atau Al-A’la).
- Rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan berdiri ke rakaat kedua.
- Rakaat Kedua:
- Melakukan takbir tambahan sebanyak lima kali.
- Membaca Surah Al-Fatihah, diikuti dengan surah pendek (disunnahkan membaca Surah Al-Ghashiyah atau Al-Qamar).
- Rukuk, i’tidal, sujud, dan tasyahud akhir.
- Salam untuk mengakhiri shalat.
- Khutbah Setelah Shalat
Setelah shalat, imam akan menyampaikan khutbah Idul Fitri yang berisi nasihat dan ajakan kebaikan. Umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah hingga selesai.
Sunnah-Sunnah yang Dianjurkan pada Hari Idul Fitri
- Mengumandangkan takbir sejak malam hari hingga sebelum shalat dimulai.
- Saling bermaafan dan mempererat silaturahmi.
- Bersedekah kepada fakir miskin.
- Mengucapkan doa dan ucapan selamat kepada sesama Muslim.
- Melewati jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang dari tempat shalat.
Shalat Idul Fitri adalah ibadah yang penuh keberkahan dan memiliki keutamaan besar bagi umat Islam. Dengan memahami tata cara yang benar serta mengamalkan sunnah-sunnah yang dianjurkan, kita dapat meraih pahala maksimal di hari yang suci ini. Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Taqabbalallahu Minna wa Minkum!
