Arsenal Hancurkan PSV 7-1: Rekor Liga Champions Terpecahkan!

Chakpedia – Arsenal menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan PSV Eindhoven 7-1 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Philips, Eindhoven. Kemenangan ini tidak hanya menempatkan The Gunners di ambang perempat final, tetapi juga memecahkan beberapa rekor penting dalam sejarah kompetisi.

Dominasi Arsenal Sejak Awal Pertandingan

Sejak peluit awal dibunyikan, Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Gol pembuka datang dari Jurrien Timber pada menit ke-12, memanfaatkan umpan silang dari sisi kanan. Ethan Nwaneri, pemain muda berusia 17 tahun, menggandakan keunggulan pada menit ke-20, menjadikannya salah satu pencetak gol termuda dalam fase gugur Liga Champions.

Bacaan Lainnya

Mikel Merino menambah penderitaan tuan rumah dengan gol ketiga pada menit ke-31. PSV sempat mendapatkan harapan setelah Noa Lang mencetak gol melalui titik penalti pada menit ke-38, mengubah skor menjadi 3-1. Namun, Arsenal merespons dengan cepat. Kapten tim, Martin Ødegaard, mencetak gol keempat pada menit ke-42, diikuti oleh Leandro Trossard yang menambah gol kelima hanya 99 detik kemudian.

Pesta Gol Berlanjut di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, Arsenal tidak mengendurkan serangan. Martin Ødegaard kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-60, mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Riccardo Calafiori menutup pesta gol dengan gol ketujuh pada menit ke-75, memastikan kemenangan telak 7-1 bagi tim tamu.

Rekor-Rekor yang Dipecahkan Arsenal

Kemenangan ini mencatatkan beberapa rekor penting bagi Arsenal:

  • Gol Tandang Terbanyak di Fase Gugur: Arsenal menjadi tim pertama yang mencetak tujuh gol tandang dalam pertandingan fase gugur Liga Champions.
  • Enam Pencetak Gol Berbeda: Enam pemain berbeda mencetak gol dalam pertandingan ini, sebuah rekor baru untuk jumlah pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan tandang fase gugur.
  • Gol Kelima Tercepat: Arsenal mencetak lima gol dalam 48 menit pertama, menjadikannya tim tercepat yang mencapai lima gol tandang dalam sejarah kompetisi.
  • Kemenangan Beruntun di Liga Champions: Ini adalah kemenangan kelima berturut-turut Arsenal di Liga Champions musim ini, pencapaian terbaik mereka sejak musim 2005-2006.
  • Pencetak Gol Termuda: Ethan Nwaneri menjadi pencetak gol termuda ketiga dalam sejarah fase gugur Liga Champions pada usia 17 tahun 384 hari.

Pujian untuk Performa Tim

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memuji performa timnya setelah pertandingan. Ia menyoroti kontribusi para pemain muda dan peran penting full-back seperti Timber dan Calafiori dalam strategi menyerang tim. Arteta juga menekankan pentingnya menjaga fokus menjelang leg kedua di Emirates Stadium. 

Tantangan bagi PSV Eindhoven

Bagi PSV, kekalahan ini menjadi pukulan telak. Meskipun berhasil mencetak gol melalui penalti Noa Lang, tim asuhan Peter Bosz kesulitan menghadapi tekanan tinggi dan serangan cepat Arsenal. Richy Ledezma, yang bermain sebagai bek kanan, tampil selama 65 menit namun tidak mampu mencegah gelombang serangan The Gunners.

Persiapan Menuju Leg Kedua

Dengan keunggulan agregat 7-1, Arsenal berada dalam posisi yang sangat menguntungkan menjelang leg kedua di London. PSV perlu melakukan perbaikan signifikan jika ingin membalikkan keadaan, sementara Arsenal diharapkan menjaga konsistensi performa untuk melaju ke perempat final, di mana mereka kemungkinan akan menghadapi pemenang antara Real Madrid dan Atlético Madrid.

Secara keseluruhan, kemenangan ini menegaskan status Arsenal sebagai salah satu kandidat kuat dalam perebutan gelar Liga Champions musim ini. Performa gemilang, rekor yang dipecahkan, dan kontribusi pemain muda menunjukkan masa depan cerah bagi The Gunners di kompetisi elit Eropa.

Pos terkait