Chakpedia – Siapa tak mengenal Alfiansyah Bustami atau di kenal dengan Komeng komedian senior tanah air yang kini maju dalam pemilihan Calon Legislatif 2024. Majunya Komeng dalam pesta politik ini mengejutkan masyarakat Indonesia pasalnya Komeng tak berkoar-koar dalam keikutsertaan di Pileg DPD 2024.
Fotonya Viral di Surat Suara
Pada Pemilihan Umum 2024 warga Jawa Barat syok ketika membuka surat suara di daftar pilihan DPD, terlihat pada nomor 10 rupanya Komeng menggunakan Foto Profil nyeleneh seperti ekspresi orang kaget.
Banyak warga di Jawa Barat juga tak menyangka bahwa Komeng mencalonkan diri sebagai anggota DPD, karena tak terlihat sosok Komeng berkampanya dan juga jarang melihat balihonya seperti Caleg lain.
Fotonya berbeda daripada yang lain warganet juga spontan menyoblos ketika melihat foto Komeng terpampag di Surat Suara. Mengenai foto yang ditampilkan hal itu menjadi perbincangan, Komeng menjelaskan dia sengaja menggunakan foto tersebut, Sebab Komisi Pemilihan Umum (KPU) menganjurkan bahwa caleg menggunakan pakaian ciri khas masing-masing.
Maka dari itu Komeng menggunakan foto tersebut dan KPU mengizinkannya. “Soal foto waktu itu KPU (Komisi Pemilihan Umum) meminta foto buat surat suara, KPU sih menyarankan pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasi foto itu, orang KPU pada Ketawa” Ucap Komeng.
“Terus saya bilang ‘boleh enggak ya?’bole’ jadi artinya foto tersebut tidak melanggar, cuma mau tampil beda aja, saya suka yang tidak pasaran, mulai dari gaya hingga konsep melawak” tambang komeng.
Berapa Suara Komeng di Pemilu 2024
Berdasarkan data yang dirilis oleh KPU RI pada Sabtu, 17 Februari pada pukul 20.00 WIB, Komeng memimpin perolehan suara sementara pada Pileg DPD 2024 pada Provinsi Jawa Barat.
Berdasarkan progress perhitungan 73479 dari 140457 TPS atau setara 52.31% perolehan suara. Per hari ini Komeng telah memperoleh suara sebanyak 1.556.735 suara. Melihat posisi komeng melesat jauh diluar prediksi. Komeng siap untuk melenggang ke Senayan menjadi sangat mungkin.
Komeng mengungkapkan, bahwa orang-orang yang memilih saya tidak didesat atau menggunakan hal lain yang bersifat paksaan. Ia juga tidak mengerti bahwa kenapa banyak orang yang kemudian mencoblosnya.
“Padahal milih itu bukan sama saya, biasanya ada dibotol mineral ada 100 ml, 50 ml. Jadi saya bingung ngga tau deh sukanya di apa, apakah konsep saya yang saya cuman tahunya membawa seni dan budaya” ujar Komeng.